Radarnesia.com – Penyelenggaraan Green Run 2025 berlangsung meriah. Ribuan pelari antusias mengikuti ajang yang digelar di Mall Senayan Park (SPARK) Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Green Run 20205 sendiri merupakan bagian dari rangkaian pra-acara menuju The 2nd Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025.
Dari ribuan pelari yang memeriahkan Green Run 2025, tampak Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza ikut andil menjadi pelari di ajang tersebut.
Mengikuti kategori 5K Fun Run, Wamen Faisol berhasil menjadi finisher di ajang Green Run 2025. “Saya ikut yang 5K Fun Run saja, untuk memeriahkan,” kata Wamen Faisol.
Wamen Faisol mengakui bahwa dirinya bukan orang yang hobi lari. “Kalau lari, saya kadang-kadang saja, bukan hobi, tapi paling tidak seminggu sekali saya lari,” ungkapnya.
Terkait acara Green Run 2025, Faisol mengatakan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan green industry terus menjadi perhatian semua pihak.
“Pokoknya ini, kita berjuang supaya green industry mendapat perhatian dari semua pihak, terutama dari pemangku kepentingan, khususnya kalangan industri. Kita juga mengimbau supaya lebih banyak industri di Indonesia yang green,” pungkas Faisol.
Green Run 2025 sendiri tidak hanya menawarkan pengalaman berlari yang menyenangkan dengan pilihan kategori 10K Green Run dan 5K Fun Run, tetapi juga membawa pesan penting bahwa setiap individu dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan dukungan terhadap transformasi industri hijau.
Lebih lanjut, Green Run 2025 juga berkomitmen untuk diselenggarakan dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan. Hal ini akan diwujudkan melalui berbagai inisiatif seperti penggunaan water station refill untuk mengurangi sampah botol plastik, serta penggunaan timing car yang bertenaga hybrid dan rendah karbon untuk meminimalkan jejak emisi selama acara berlangsung.
Sebagai pra-acara dari AIGIS 2025, Green Run 2025 bertujuan untuk membangun momentum dan menyebarkan semangat keberlanjutan kepada khalayak yang lebih luas.
AIGIS adalah platform strategis yang digagas oleh Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan WRI Indonesia dan IESR sebagai knowledge partner, dan GMS Consolidate sebagai promotor. Platform ini bertujuan untuk mengakselerasi transformasi industri hijau di Tanah Air.
