RADARNESIA.COM – Latihan Bersama (Latma) Rim Of The Pacific 2024 (Rimpac 2024) yang berlangsung dari 27 Juni hingga 1 Agustus 2024 resmi ditutup oleh Commander Combined Task Force, Vice Admiral John Wade, bertempat di Ford Island Conference Center, Hawaii, Amerika Serikat.
Commander CTF John Wade menyebutkan bahwa latihan ini bukan hanya sekedar latihan biasa, namun juga untuk mempererat hubungan angkatan laut antar negara serta menjaga keamanan laut internasional, khususnya di Indo-Pasifik.
“Latihan ini akan digelar lagi pada 2026 dan Indonesia akan diundang menjadi partisipan yang akan kembali tampil pada latihan maritim terbesar di dunia tersebut,” lanjut Commander CTF dalam keterangannya.
Penutupan Latma Rimpac 2024 dihadiri oleh Komandan Satgas Latma Rimpac 2024 Kolonel Laut (P) Adam Tjahja S didampingi Kadepops KRI Raden Eddy Martadinata-331 Letkol Laut (P) Agung Susetio.
Selain itu, Komandan Unsur Tugas Marinir Mayor Mar Lukman Susanto juga turut mengikuti penutupan latihan tersebut.
Latma Rimpac 2024 telah berhasil memperkuat kerja sama maritim internasional dengan melibatkan banyak negara. Latihan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis dan strategis, tetapi juga membangun kepercayaan dan koordinasi antar angkatan laut untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Indo-Pasifik.
Partisipasi Indonesia dalam Rimpac 2024 merupakan bukti komitmen negara dalam menjaga keamanan maritim internasional serta meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara-negara peserta lainnya.
Dengan diundangnya kembali Indonesia untuk Rimpac 2026, diharapkan hubungan maritim internasional semakin erat dan keamanan laut dapat terjaga dengan lebih baik.