RADARNESIA.COM – Guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat terkait cara budidaya ikan belida yang baik dan benar, Pemerintah Kabupaten Kampar bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal (BPP Tegal) melaksanakan Pelatihan budidaya Ikan Belida.
Pj Bupati kampar yang di wakili Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap peserta bisa memahami status ikan Belida yang merupakan ikan endemic sungai Kampar dengan status dilindungi penuh dengan menjaga kelestariannya.
“Dengan mengetahui cara budidaya ikan yang baik dan benar merupakab salah satu cara untuk bisa menjaga kelestarian ikan Belida sebagai ikan endemik sungai Kampar,”ujarnya, Jumat (7/6/2024)
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal yang diwakili Kustanto,SPi, M Si berharap Kabupaten Kampar bisa menjaga kelestarian Ikan Belida yang sekarang sudah masuk dalam status dilindungi.
Hal tersebut disampaikan juga oleh Kepala Bidang Budidaya Perikanan Adri Dwison, S Pi, M Si turut mendukungung kegiatan ini dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Pelatihan dan Penyuluhan Tegal serta Balai Perikanan Air Tawar mandiangin dan Juga FAO yag telah berperan serta dalam pelatihan ikan belida ini.
Ia juga menjelaskan bahwa, dengan ada Perda no 5 tahun 2023 tentang pengelolaan dan pengembangan peairan darat diharapkan bisa mendukung program kelestarian ikan belida.
“Dalam pengelolaan dan pengembangan yang berikan perencanaan,konservasi dan perizinaan serta pengawasan diharapkan bisa diimplementasikan oleh masyarakat dan pemerintah,”ujarnya.
Ia juga mengharapkan Pemerintah kabupaten kampar berharap dengan adanya pelatihan ikan belida ini, kabupaten kampar menjadi pioner dalam pengembangan ikan belida di Indonesia.
“Budidaya ikan belida memiliki potensi besar untuk dikembangkan di wilayah kita. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani ikan sangat penting untuk meningkatkan produksi dan kualitas ikan belida,”terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa, Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari teknik pemilihan bibit, manajemen pakan, hingga penanganan penyakit ikan. Selain itu, para peserta juga diajarkan tentang strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan daya saing produk ikan belida di pasar.
“Semua pelaku usaha perikanan dan Pemerintah wajib untuk menjaga kelestarian ikan belida agar nantinya anak cucu kita bisa mengenal ikan belida salah satuya dengan bisa membudidayakan ikan belida dengan baik dan benar,”terangnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 35 orang peserta yang berasal dari pejabat fungsional, penyuluh perikanan, pegawai Balai Benih Ikan Sipungguk/Bangkinang, Pembudidaya dan utusan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau