RADARNESIA.COM – Pemerintah Nagari Koto Gunung Ujung Gading,Kecamatan Lembah Melintang, membuka rekrutmen calon kepala jorong untuk tiga kejorongam yakni Jorong Pondok Sapek Batang Gunung,Jorong Koto Ampera dan Jorong Sayur Maincat Koto Raya.
“Tiga kejorongan tersebut hanya 11 orang yang mendaftar terdiri dari Jorong Pondok Sapek Batang Gunung lima orang, Jorong Koto Ampera dua orang dan Jorong Maincat Koto Raya empat orang,”ujar Sekna Sekna Koto Gunung Ujung Gading Arsalan SP dikantornya saat tes wawancara para calon kajor, Kamis (28/3/2024)
Dikatakannya, dari 11 orang calon kepala jorong tersebut, hanya tiga orang yang diambil untuk dijadikan kepala jorong, apabila lulus seleksi tes tertulis dan wawancara.Untuk tes tertulis dan wawancara digelar 27-28 Maret 2024.
“Hal itu dilakukan sebagai rangkaian tahapan pemilihan kepala jorong serentak di Nagari Koto Gunung Ujung Gading,”ujarnya.
Tes tertulis lanjut sekna yang dilaksanakan 27 Maret membahas soal tentang pemerintahan, agama dan bahasa indonesia
“Sedangkan tes wawancara sistem penilai tentang perkenalan diri,motifasi mendaftar,ideologi pancasila ,wawasan kebangsaan, pemnag dan kejorongan dan rencana kerja,”ungkapnya.
Tes tertulis telah dilaksanakan, dan sekarang tes wawancara yang tim penguji dari Dinas DPMN Pasbar yakni Kabid Penataan Nagari Irwan Nagabe dan dua orang staf DPMN Pongki Muhammad dan Handako Pratama.
“Ketiga penguji tersebut memainkan perannya masing masing dalam hal tes wawancara,Dari 11 calon yang mengikuti tes tertulis dan wawancara.Hasil tes tersebut dilimpahkan ke kecamatan untuk merekomendasikan siapa yang berhak diangkat menjadi jorong dengan hasil nilai tes yang tertinggi,”ucap Sekna Arsalan.
Tim penguji calon kepala jorong Irwan Nagabe mengatakan tes wawancara tersebut merupakan rangkaian dari proses seleksi penerimaan cdlon kepala jorong yang dinyatakan lulus administrasi
“Tes wawancara ini bagian dari tolak ukur penyampaian visi dan misi bagi calon Kajor,” ucapnya.
Oleh sebab itu siapan yang terpilih nantinya menjadi kepala jorong itulah hasil kerjanya selama mengikuti tes baik tertulis maupun wawancara.
“Penerimaan calon kepala jorong ini, murni berdasarkan hasil tes dan tidak ada kongkalingkong dalan pemilihan kepala jorong ini,”tegasnya.
Pongki Muhammad juga menambahkan sesuai arahan kepala dinas DPMN Defi Irawan S.Pd, seleksi calon kepala jorong dilaksanakan secara transparan, terbuka dan akuntabel dan tidak ada intervensi dalam seleksi tersebut.
“Oleh sebab itu Kepala DPMN Defi Irawan menunjuk Kabid Penataan Nagari Irwan Nagabe berserta dua staf DPMN untuk memfasilitasi pengadaan soal dan tim pewancara sesusi dengan surat permohonan yang diajukan Nagari Koto Gunung kepada DPMN,”ujar Pongki diaminkan Handoko Pratama.