Radarnesia.com – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, meninjau lahan calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Sekolah Garuda merupakan salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperluas akses pendidikan berkualitas di luar Pulau Jawa.

Dalam sambutannya, Stella menegaskan bahwa Sekolah Garuda adalah wujud nyata empati Presiden terhadap kebutuhan pendidikan unggulan di seluruh pelosok negeri. “Merealisasikan empati itu bukan sekadar merasakan, tetapi melangkah nyata, dan inilah yang dilakukan Bapak Presiden melalui Sekolah Garuda,” ujarnya saat memberikan sambutan di Rujab Bupati Katingan.

Stella menjelaskan, program Sekolah Garuda lahir dari visi Presiden yang menekankan pentingnya penguasaan sains dan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru.

Ia mencontohkan bagaimana Vietnam mampu melesat menjadi kekuatan baru berkat fokus pada pendidikan sains. “Kita pasti bisa. Talenta itu tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Katingan ini,” tegasnya.

Sekolah Garuda hanya akan dibangun sebanyak 20 unit hingga 2029, seluruhnya di luar Pulau Jawa. Ada dua skema pembangunan: pendirian sekolah baru di wilayah yang belum memiliki sekolah unggulan, serta pembinaan SMA yang sudah ada agar siswanya mampu menembus perguruan tinggi kelas dunia.

Stella menyebut, sekolah ini berdiri di atas tiga pilar utama: Akses pendidikan setara bagi seluruh anak bangsa, Inkubasi kepemimpinan nasional melalui sistem asrama, dan Prestasi akademik dan pengabdian masyarakat dengan wawasan global yang berpadu dengan kearifan lokal.

Selain itu, kehadiran Sekolah Garuda diyakini memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Kebutuhan hidup berasrama akan dipenuhi dari warga lokal, staf pun akan direkrut dari daerah, sehingga membuka lapangan kerja baru. Bahkan orang tua siswa dari seluruh Indonesia akan datang berkunjung, yang sekaligus memperkenalkan potensi wisata Katingan,” tambahnya.

Albert dari Kantor Komunikasi Presiden menegaskan, Sekolah Garuda merupakan bagian dari ekosistem pendidikan terintegrasi dengan program lain seperti Sekolah Rakyat dan Makan Bergizi Gratis. “Semua ini menjadi satu kesatuan untuk memastikan anak-anak mendapat pendidikan dan gizi terbaik,” jelasnya.

Bupati Katingan, Saiful, juga menyampaikan dukungan penuh. Pemkab telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare sesuai syarat yang ditetapkan kementerian. “Kami sangat berharap Katingan bisa ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Garuda. Multiplier effect pasti sangat besar bagi masyarakat,” katanya optimistis.

Hal senada disampaikan Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mewakili Gubernur Kalteng Agustiar Sabran. “Apabila Sekolah Garuda benar-benar hadir di Katingan, maka dampaknya akan dirasakan sejak jenjang SD dan SMP, karena kita sudah menyiapkan siswa terbaik untuk bisa lolos seleksi ketat. Rekomendasi dari Bapak Gubernur juga sudah diberikan sebagai bentuk dukungan penuh,” jelasnya.

Kunjungan ini menjadi langkah penting menuju keputusan final penetapan lokasi Sekolah Garuda. Jika Katingan terpilih, Kalimantan Tengah akan memiliki pusat pendidikan unggulan baru yang bukan hanya membangun ekosistem ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menggerakkan perekonomian serta pembangunan daerah.