RADARNESIA.COM – Seorang pria karyawan swasta berinisial CAS (40 tahun) ditangkap karena menjadi bos situs judi slot online bernama Papi55. Tak sendiri, ia ditangkap bersama wanita berinisial NA (42) yang berstatus sebagai customer relation manager (CRM).
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pengungkapan perjudian online tersebut berawal dari penyidik yang melakukan patroli siber pada 4 Oktober 2023 kemarin.
“Tim Unit V Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah melakukan ungkap kasus dan sekaligus penangkapan terhadap Tersangka kasus dugaan tindak pidana setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian dan atau tindak pidana perjudian dan atau Tindak Pidana Pencucian Uang,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (22/10/2023).
Ade Safri menuturkan, kedua tersangka ditangkap pada 16 Oktober 2023 kemarin. Tersangka CAS ditangkap di kediamannya wilayah Jakarta Barat dan tersangka NA ditangkap di wilayah Jakarta Utara.
“Dari hasil pengembangan website yang membuka kantor di Bali, anggota Unit 5 subdit IV / Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyelidiki website Papi55 dengan alamat https://emunky.com/ dan beberapa situs judi lainya yang telah menawarkan permainan judi online dengan jenis permainan togel, slot, tembak ikan dan judi bola,” ungkapnya.
Dalam pengungkapan kasus judi online ini, tersangka NA yang merupakan CRM berperan membantu para pemain yang memiliki kendala selama permainan judi slot online tersebut berlangsung. Termasuk menerima komplain terkait deposit dan penarikan uang.
“Sementara tersangka CAS memiliki peran sebagai owner dari website perjudian Papi55 yang juga mengurusi masalah penggajian dan pembayaran operasional website,” ungkap Ade Safri.
“Tersangka ikut membuka kantor judi online di Bali,” tambah Ade Safri.
Dari pengungkapan itu diamankan barang bukti diantaranya 7 unit Komputer, 5 unit Laptop, 4 unit Handphone, 1 unit Tablet, 5 unit Monitor, 4 unit Token Key BCA, 1 unit Flashdisk sandisk, 3 unit Kartu ATM BCA, 2 unit Kartu ATM Mandiri, 3 unit Kartu ATM BNI, 2 unit kartu ATM BRI, 2 unit buku tabungan BCA, 1 unit buku tabungan BNI, 1 unit akun google mail.
Ditanya sudah berapa lama dan berapa keuntungan yang didapat dari perjudian online tersebut, Ade Safri belum menjawab pertanyaan wartawan. Termasuk bagaimana cara tersangka mendapatkan situs judi slot onlie tersebut.
Kedua tersangka disangkakan Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 303 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.