Radarnesia.com- Sesuai jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota juga Bupati dan Wakil Bupati yang rencananya akan dilaksanakan serentak pada hari Rabu tanggal 27 Nopember 2024 mendatang. Jika dihitung mundur masih tersisa 8 bulan lebih menuju Pemilihan Kepala Daerah Dengan masa bakti 2025 – 2030.
Dengan memperhatikan jadwal Pilkada serentak tahun 2024, akan ada jeda waktu 8 bulan lebih untuk mempersiapkan strategi pemenangan.
Meskipun masih ada waktu 8 bulan lebih menjelang pemilihan kepala daerah, namun kasak kusuk konspirasi politik pengusung pasangan Bacabup dan Wacabup khususnya di Kabupaten Purwakarta sudah mulai ramai, mulai dari politisi, pengusaha, publik figur juga mantan purnawirawan. Konspirasi pengusung Bakal Calon Bupati (Bacabup) sudah mulai ramai mengemuka di kalangan publik dengan munculnya isu-isu Bacabup dan Wacabup Purwakarta.
Dengan tetap melakukan Konfigurasi koalisi, menjelang Pilkada serentak, beberapa Partai terkadang ada yang mengacu untuk mengedepanpan kepentingan politik lokal dan mengabaikan konfigurasi koalisi Pilres 2024 tapi ada juga yang sebaliknya.
Tetapi semua itu kembali lagi dengan melihat banyaknya perolehan kursi di Pemilihan DPRD di bulan februari 2024 kemarin.
