Photo Ilustrasi
RADARNESIA.COM – MUSI RAWAS – PT PLN (Persero) ULP Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dalam melayani pelanggan Pemasang Baru (PB) dengan melakukan koneksi tambahan dari tingan terakhir dengan penambahan SUTR dengan menggunakan Tiang Bambu sebesar lengan orang Dewasa dan juga di cantol pada pohon hidup yang di lintasi SUTR tambahan.
Penambahan SUTR dari Tiang terakhir panjangnya lebih kurang 300 meter ketempat rompok pelanggan yang berada di ujung SUTR tambahan.
Pemasangan SUTR tambahan yang menggunakan tiang Bambu dan dicantol pada pohon yang hidup berada pada jalan poros simpang semambang ke daerah simpang tiga Tugu Mulyo – Agropolitan Musi Rawas.
Isai Betris Manejer PT PLN ( Persero) ULP Muara Beliti Musi Rawas di konfirmasi awak media terkait masalah ini melalui pesan singkat menjawab terima kasih atas informasinya dan kita cek kelapangan.
Ia juga menjelaskan akan koordinasi dengan Kepala Desa agar membuat surat permohonan agar ada perbaikan SUTR tersebut dan juga penjelasan nya tidak mengetahui adanya SUTR yang menggunakan bambu, jelasnya.
Abdul Hafiz Noeh praktisi kelistrikan dan juga LSM Forum Peduli Pemerintahan dan Pendidikan di minta tanggapan terkait masalah agak kaget mendengar pejelasan pihak Kepala ULP meminta Kades membuat Surat Perbaikan.
Seharusnya dan sudah menjadi acual dalam PUIL PLN bahwa sebelum KWH terpasang pada milik pelanggan jaringan listrik yang terpasang sudah sesuai aturan yang ada
Ini preseden buruk bagi pemegang kuasa pemerintah menyalurkan tegangan listrik yang tidak sesuai dengan standar pelayanan dan pemasangan jaringan listrik.
Jangan jangan pihak Pimpinan dan supervisor tidak memantau kelapangan atau juga bisa jadi tidak tau lokasi yang ada, hanya proses diatas meja, jelasnya.
Yunan Kepala UP3 Lubuklinggau melalui Asmenjar Tedy Triadi dikonfirmasi awak media di kantor UP3 tidak bisa ditemukan.
Sampai Berita ini naik tayang awak media radanesia.com belum mendapat tanggapan secara resmi dan masih diberikan kesempatan melakukan hak jawab dengan menghubungi telepon 0812-7193-5000 bisa via WhatsApp.(*)







