RADARNESIA.COM – Film Budi Pekerti merupakan drama Indonesia besutan sutradara terkenal Wregas Bhanuteja. Setelah sukses dengan film sebelumnya berjudul penyalin cahaya, Wregas Bhanuteja kembali dengan suguhan karya yang epik dan kontras dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 2 November 2023 kemarin, film Budi Pekerti ini rilis perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 pada bulan September.
Film Budi Pekerti yang diproduksi oleh Rekata Studio serta Kaninga Pictures ini dibintangi oleh artis-artis yang sudah tidak perlu diragukan lagi seni perannya, mereka diantaranya adalah:
1. Sha Ine Febriyanti sebagai Bu Prani
2. Dwi Sasono sebagai Pak Didit
3. Prilly Latuconsina sebagai Tita
4. Angga Yunanda sebagai Muklas
5. Omara Esteghlal sebagai Gora
6. Ari Lesmana sebagai Tunas
Dalam trailernya, film Budi Pekerti ini menceritakan kisah sebuah keluara yang terdiri dari Bu Prani (Sha Ine Febriyanti), Pak Didit (Dwi Sasono), Muklas (Angga Yunanda), dan Tita (Prilly Latuconsina).
Muklas berprofesi sebagai content creator, sementara Tita adalah seorang musisi band indie sekaligus aktivis. Sedangkan Pak Didit merupakan kepala keluarga yang mengidap depresi.
Pada satu ketika, Bu Prani sendiri yang merupakan seorang guru BK berselisih dengan salah satu pengunjung di pasar. Percekcokan tersebut direkam oleh orang dan disebarkan di media maya. Setelah viral, Bu Prani dibanjiri komentar negatif dari warganet karena sikapnya yang agresif dan dianggap tak menggambarkan sikap guru seharusnya.
Tak habis sampai disitu, keluarga Bu Prani juga ikut terseret oleh ujaran kebencian netizen di media sosial. Kondisi keluarga yang semula tenang, mendadak menjadi riuh tak tertahankan. Berbagai konflik pun satu per satu muncul dan memperburuk suasana hingga mempengaruhi keharmonisan keluarga. Bahkan yang lebih parah, Bu Prani juga terancam kehilangan pekerjaan dan mendapatkan pandangan negatif dari orang-orang di sekitar.
Ringkasan film Budi Pekerti yang sedang tayang di bioskop tanah air tersebut banyak memberikan pesan moral dan juga nilai pelajaran untuk dipetik. Dengan menimbulkan konflik-konflik yang lekat dengan keseharian, film ini secara tidak langsung mengajak para penonton untuk bisa menggunakan media sosial dengan bijak. Terutama generasi milenial yang tidak pernah lepas dari gadget dan konten viral di media sosial.