RADARNESIA.COM – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) angkat bicara mengenai kabar pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan kerugian mencapai Rp70 miliar.
Sekretaris Perusahaan BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengungkapkan bahwa kabar pembobolan RDN itu terjadi di anak usahanya, PT Panca Global Sekuritas (PGS).
Ketut memastikan bahwa dana nasabah di BCA tetap aman dan kini tengah dilakukan investigasi terkait hal tersebut,
“Sehubungan dengan informasi terkait Rekening Dana Nasabah (RDN) BCA di salah satu perusahaan sekuritas, dapat kami pastikan bahwa sistem BCA aman,” kata Ketut dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 12 September 2025.
“Saat ini, BCA sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian tersebut, bersama-sama dengan perusahaan sekuritas terkait,” imbuhnya.
Pihak BCA, menurut Ketut telah melakukan berbagai penanganan dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“BCA berkomitmen mendukung investigasi dari seluruh pihak terkait dan senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis,” imbuhnya.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, juga menegaskan bahwa sistem keamanan nasabah masih aman.
“BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis, serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,” kata Hera dalam keterangannya kepada media dikutip Minggu, 14 September 2025.
Kabar mengenai pembobolan rekening ini dimulai ketika terjadi aktivitas mencurigakan pada Selasa, 9 September 2025 dengan penarikan dana secara berulang dalam waktu singkat.
Pihak PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) menjelaskan bahwa dana tersebut dialihkan ke rekening yang tidak didaftarkan oleh PGS melalui BCA Klik Bisnis.