RADARNESIA.COM – Ditengah empati yang diutarakan warga jagat maya atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami mantan atlet anggar Cut Intan Nabila, mereka juga berbagi beda red flags dengan ujian pernikahan. Di template yang dibagikan ulang penguna Instagram, warganet menegaskan bahwa KDRT bukanlah ujian pernikahan.
Narasi itu berbunyi, “IMO (in my opinion (menurut saya)), ujian pernikahan dan red flags itu beda. Red flags itu semacam peringatan bahwa pernikahannya udah gak sehat, misal KDRT, selingkuh, pengabaian dan adiksi.
“Kalau ujian pernikahan itu semacam tantangan yg perlu dihadapi bersama sebagai tim. Misal suami di-PHK, istri bantu perekonomian. Atau istri sakit dan suami setia menemani. Atau ada kendala infertilitas. Sering kali juga ujian tuh faktor eksternal di luar kontrol, bukan diadain dengan sengaja.”
“Itu baru ujian. Permasalahan dihadapi bersama bukan salah satu bikin masalah, pasangannya yang nanggung sakitnya. Jadi, KDRT, selingkuh, pengabaian, dan adiksi adalah faktor penyebab trauma, BUKAN UJIAN RUMAH TANGGA,” tandas pernyataan tersebut.
Ungkapan ini sebenarnya sudah ada sebelum kasus Cut Intan Nabila diketahui publik dari video penganiayaan yang dibagikan sang mantan atlet di akun Instagram pribadi pada Selasa, 13 Agustus 2024. Ini dari akun X, dulunya Twitter @disyarinda, yang mengomentari kasus kekerasan lain yang diduga dilakukan seorang ayah pada anaknya.