RADARNESIA.COM – Kepala Badan SAR Nasional atau Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani menyebut, dua nelayan yang sempat dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Ternate akhirnya berhasil dievakuasi.
“Ya untuk 2 nelayan sendiri pada saat kejadian karena kita fokus di situ, kita kebetulan masih bisa komunikasi dengan dia. Dia informasi terakhir sudah sandar di pesisir dan nanti kemungkinan akan kita jemput dia setelah kejadian ini selesai,” ujar Iwan, Senin (3/2/2025).
“Dalam posisi sudah aman, istilahnya ‘kalian fokus aja ke teman-teman yang mau menolong’. Tapi kondisi sudah aman 2 orang,” dia menambahkan.
Namun, lanjut Iwan, misi penyelamatan dua nelayan meninggalkan duka mendalam bagi Tim SAR dan Polri. Menurut dia, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, dan tujuh lain selamat dalam insiden ledakan kapal ini.
Iwan menjelaskan, kejadian berawal saat tim yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud Polda Malut, bersama seorang jurnalis berangkat untuk mengevakuasi dua nelayan yang mengalami mati mesin.
“Namun, sekitar 15 hingga 20 menit perjalanan menuju lokasi, Kapal RIB 04 yang mereka tumpangi mengalami ledakan besar. Ledakan tersebut mengakibatkan seluruh penumpang terlempar ke laut, termasuk Kasiops Basarnas Ternate,” ucap dia.
“Kami memberangkatkan tim sejumlah 11 orang dengan menggunakan RIB 04 atau Rigid Inflatable Boat kami itu terdiri dari 7 orang dari Basarnas, 3 orang dari Polair dan 1 orang dari Media,” sambung Iwan.
Iwan mengatakan, tiga korban meninggal atas nama Bharatu Mardi Hadji, Fadli M. Malagapi dan M. Rizki Esa. Sedangkan, satu orang dalam pencarian itu wartawan Metro TV. Sementara itu, satu wartawan Metro TV, Sahril, masih dalam pencarian.
“Rinciannya awalnya 8 orang evakuasi selamat, 2 orang meninggal dunia. Tapi dalam perjalanan menuju ke pelabuhan Gita, pelabuhan terdekat disitu, satu orang lagi meninggal dunia. Jadi 7 orang selamat, 3 orang meninggal dunia terus satu orang masih dalam pencarian,” terang dia.
Iwan mengatakan, seluruhnya korban selamat maupun korban jiwa dibawa ke ke Ternate.
“Kalau yang selamat itu di rumah sakit Hasan Basori Kota Ternate. Yang meninggal dunia sudah langsung kita serahkan ke keluarga dan tadi kita sudah laksanakan proses untuk pemakaman Baik yang dari Ditpolairud Polda Malut maupun dari Basarnas,” tandas Iwan.
Sebelumnya, speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate meledak saat tengah berlayar menuju operasi evakuasi nelayan pada Minggu, 2 Februari 2025 malam. Satu wartawan Metro TV atas nama Sahril Helmi dinyatakan hilang dan kini masih dalam pencarian.
“Benar, saat ini masih dalam pencarian,” tutur Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Maluku Utara Kombes Azhari Juanda saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2025).