Radarnesia.com – Sejak pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan tangan semakin meningkat.
Dua produk yang paling sering digunakan adalah hand sanitizer dan sabun cuci tangan.
Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah, manakah yang sebenarnya lebih efektif dalam melindungi dari kuman dan bakteri?
Menurut sejumlah penelitian kesehatan, sabun cuci tangan dengan air mengalir tetap menjadi pilihan utama untuk membersihkan kotoran sekaligus membunuh kuman.
Proses gesekan saat mencuci tangan membantu mengangkat partikel yang menempel, termasuk minyak dan residu.
Di pasaran, sabun cair seperti Lifebuoy, Dettol, dan Nuvo menjadi pilihan banyak keluarga Indonesia karena dikenal efektif sekaligus mudah ditemukan.
Sementara itu, hand sanitizer berbahan dasar alkohol 60-70 persen juga terbukti efektif membunuh sebagian besar kuman penyebab penyakit.
Produk ini sangat praktis digunakan terutama di luar rumah, saat tidak tersedia air dan sabun.
Beberapa merek seperti Antis, Dettol, dan Herborist menghadirkan varian dengan aroma segar maupun kandungan pelembap untuk menjaga kelembutan kulit.
Meski begitu, ada catatan penting. Hand sanitizer tidak seefektif sabun ketika tangan dalam kondisi kotor, berminyak, atau penuh debu.
Sabun cuci tangan lebih unggul dalam membersihkan menyeluruh, termasuk virus dan bakteri yang menempel di sela-sela jari.
Karena itu, para pakar merekomendasikan kombinasi keduanya, gunakan sabun dan air mengalir sebagai metode utama, serta hand sanitizer sebagai alternatif praktis saat bepergian.
Dengan cara ini, kebersihan tangan tetap terjaga, risiko penularan penyakit bisa ditekan, dan aktivitas sehari-hari tetap aman.***