Scroll untuk baca artikel
banner 728x250
Nusantara

Bupati Hamsuardi Sambut Kedatangan Dunsanak Persatuan Rang Talu Malaysia di Pasaman Barat

×

Bupati Hamsuardi Sambut Kedatangan Dunsanak Persatuan Rang Talu Malaysia di Pasaman Barat

Sebarkan artikel ini
Bupati Hamsuardi Sambut Kedatangan Dunsanak Persatuan Rang Talu Malaysia Di Pasaman Barat

RADARNESIA.COM – Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi, didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Armi Ningdel, Staf Ahli Bidang Agama dan Kesejahteraan Sosial Imter Pedri, Kadis Kominfo Armen, Kabag Tapem Yandra, Tuanku Bosa XV Ir. H. Jhonny, Za, MM, SI, Pj Wali Nagari Talu Mahyu Danil, dan stakeholder terkait menyambut kedatangan Dunsanak Persatuan Rang Talu Malaysia di Pasbar, Selasa (20/8) malam di AulaKantornyar Bupati setempat.

Pada kesempatan itu, Bupati Hamsuardi mengucapkan selamat datang kepada Dunsanak Persatuan Rang Talu Malaysia di Pasbar. Seperti pepatah mengatakan, seberapa lamapun merantau di negeri orang, pasti suatu saat ingin pulang ke kampung halaman.

Scroll untuk baca artikel
Banner 728X250
Tutup Iklan

Bupati Hamsuardi memaparkan kondisi Pasbar yang terdiri dari 11 kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Talamau. Di sana, masih banyak peluang bisnis, lanjutnya. Lahan kosong bisa ditanami berbagai macam tanaman, juga bisa beternak ayam karena kebutuhan telur masih sangat tinggi.

“Pasbar kita ini baru berusia 20 tahun. Masih banyak permasalahan yang sedang kita hadapi. Pemerintah daerah sedang fokus menuntaskan persoalan pendidikan, kesehatan, kemiskinan ekstrem, dengan target anak-anak sekolah bebas pungutan, masyarakatnya sehat, sejahtera, dan berakhlak mulia. Hal tersebut kita tuangkan dalam visi dan misi kita melalui program unggulan daerah Pasbar, di antaranya Berobat Gratis, Tahfidz Al-Qur’an, bahkan kita sudah membawa anak berprestasi jalan-jalan ke Malaysia, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Selain itu, Tuanku Bosa XV Ir. H. Jhonny, Za, MM, SI, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Hamsuardi yang telah memfasilitasi kepulangan perantau Rang Talu dari Malaysia. Perantau Rang Talu, tambahnya, meliputi dua organisasi besar di Malaysia, yakni PRTM dan Ko Talu. Rang Talu di Malaysia memiliki berbagai profesi, di antaranya anggota dewan, sekretaris kerajaan, beberapa pejabat lain di lingkungan kerajaan, pengusaha, guru, dan sebagainya.

“Kebersamaan Persatuan Rang Talu di Malaysia cukup membanggakan. Oleh karena itu, kita semua tidak ingin kehilangan nilai leluhur. Pelestarian adat dan budaya Minang generasi di Malaysia sangat diperlukan, hal tersebut juga berpengaruh pada peningkatan ekonomi di Pasbar, khususnya Talu,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Persatuan Rang Talu, M. Hanif, menjelaskan bahwa tujuan utama kedatangan Dunsanak Persatuan Rang Talu Malaysia adalah untuk mempererat silaturahmi. Ia menyadari, banyak di antara mereka sudah tidak memiliki daerah asal dan tidak pernah pulang kampung. Namun, hubungan ikatan darah masih akan selalu dicari.

“Memang kami sendiri tidak tahu cerita sebenarnya, kerana tidak pernah disampaikan kepada generasi baru. Kami hanya tahu bahawa nenek moyang kami berasal dari Talu sahaja. Bagaimana Talu itu, esoklah kita lihat bagaimana kampungnya. Perjalanan dengan kapal terbang, kemudian menaiki bas hingga sampai sini, itupun kami berkumpul pada pukul 7 pagi, sampai di sini sekitar pukul 6 waktu tempatan. Kami berharap kita boleh gunakan saluran ini supaya sesiapa yang mempunyai darah Talu atau keturunan yang berkaitan dapat menyampaikan maklumat melalui saluran ini agar kita lebih ramai dan kuat. Kita boleh melaksanakan aktiviti dalam bidang budaya, agama, ekonomi, yang boleh kita manfaatkan untuk menjalin hubungan baik. Esok ada program untuk menyumbangkan idea dan cadangan serta mengambil peluang perniagaan, latihan, dan sebagainya,” tuturnya.

Di akhir acara, dilakukan penyerahan senaskah kamus bahasa Talu oleh pengurus Persatuan Rang Talu Malaysia kepada Bupati Hamsuardi, didampingi Tuanku Bosa XV.

Banner 728X250