banner 160x600
banner 160x600
Nusantara

Selundupkan Senjata untuk KKB, Tiga Orang Ditangkap di Papua

×

Selundupkan Senjata untuk KKB, Tiga Orang Ditangkap di Papua

Sebarkan artikel ini
Screenshot 26

RADARNESIA.COM – Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya yang dipimpin oleh Lerimayu Telenggen.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan bahwa kasus itu diungkap dari hasil pemantauan yang dilakukan sejak 1 hingga 7 Maret 2025.

“Tepantau ada pergerakan senjata dari Jayapura menuju Puncak Jaya. Senjata tersebut akan diserahkan oleh tersangka utama, Yuni Enumbi (29), yang akhirnya berhasil ditangkap dalam operasi ini,” kata Yusuf dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).

Screenshot 27

Adapun tersangka Yuni Enumbi diringkus di KM 76, Kabupaten Keerom bersama dua orang lainnya, yakni Yudhi Kalalo dan Matius Payokwa pada 6 Maret 2025.

“Tersangka Yudhi Kalalo merupakan sopir lajuran yang mengangkut barang. Tersangka Matius Payokwa merupakan helper lajuran,” ucap Yusuf.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tersangka Yudhi dan Matius, keduanya tidak mengetahui isi muatan yang dibawa.

Lebih lanjut, dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 2 pucuk senjata api laras panjang (belum terangkai), 4 pucuk pistol G2 Pindad, 632 butir amunisi kaliber 5,56mm, 250 butir amunisi 9mm, 1 pucuk senapan angin (belum terangkai), 1 paket laser senter dan mounting, 1 teleskop dan peredam, 1 popor kayu warna coklat, 1 laras dan tabung senapan angin.

“Barang lainnya yakni 1 unit air compressor (tempat penyimpanan senjata), 1 unit handphone Vivo Y19S, 1 buah pompa dan 1 tas angin, 1 kunci T dan 1 paket gerinda portable, beberapa tas, termasuk tas senapan angin dan tas selempang berisi identitas diri serta kartu ATM. Kemudian uang tunai senilai Rp369 juta,” terang Yusuf.

Kemudian, Yusuf mengungkapkan bahwa tersangka mengaku mendapatkan senjata tersebut berasal dari pembelian dengan harga Rp1,3 miliar dari luar Papua dan akan diserahkan kepada KKB di Puncak Jaya.

Sementara itu, Yusuf menegaskan bahwa operasi ini masih berlanjut. Pihaknya akan menelusuri asal senjata, termasuk pihak yang terlibat dalam kasus ini. (awy) Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, memberikan apresiasi dalam menggagalkan penyelundupan ini.

banner 970x250