RADARNESIA COM – Berakhir nya rekrutmen Petugas KPPS di Kota Tanjungpinang untuk pelaksanaan pilkada serentak di tahun 2024,ada semacam catatan penting dalam rekrutmen untuk Umum.
Rekrutmen KPPS ini dirasa hanya sebatas bayangan dari rekrutmen Petugas KPPS pada Pemilu Februari 2024 yang lalu.
Sedangkan untuk Pilkada 2024 ini, KPU melalui PPS juga merekrut ribuan kader KPPS sebagai penyelenggara pemilihan kepala Daerah seperti Gubernur, Bupati dan Walikota pada 27 November 2024 mendatang.
Cikal bakal yang akan direkrut itu salah satunya ialah masyarakat yang pernah menjalankan kegiatan serupa seperti petugas Pantarlih, sebab, mereka ini sudah melaksanakan pendataan awal dan akan di rekrut tanpa seleksi ketat karena masih dalam satuan PPS.
Menurut Ketua PPS Kelurahan Tanjungunggat saat di jumpai pada Sabtu 28/9/2024. Mawardi mengatakan, “Semua kursi KPPS sudah terisi penuh di 19 TPS, namun mereka ini tetap akan di seleksi pemberkasannya.”ujarnya.
Meski demikian menurut keterangan salah satu warga Kecamatan Tanjungpinang Timur berinisial (AN), Ia mengatakan, “Ada juga masyarakat yang enggan mendaftar ke KPPS karena di RT/RW tersebut sudah ada Anggota KPPS khusus di RT setempat, sehingga masyarakat lain tidak berani mendaftar kan diri ujar.” Ungkap (AN).
Saat di mintai keterangan terkait permasalahan Anggota PPS Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa rekrutmen KPPS ini adalah untuk umum bukanlah hak RT dan RW setempat.
“Sekiranya ada masyarakat pilihan dari ketua RT dan RW untuk di jadikan KPPS, maka kami PPS akan memeriksa berkas-berkasnya tentunya kami tetap mengacu pada aturan dan ketentuan terkait seleksi Perekrutan Anggota KPPS di Kota Tanjungpinang.” Ungkap Anggota PPS tersebut.
Warga Minta PPS Kota Tanjungpinang Lebih Selektif Dalam Merekrut Anggota KPPS
