RADARNESIA.COM – Para wajib pajak (WP) harus tahu bagaimana cara memadankan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Rencananya, mulai 1 Januari 2024 pemerintah akan menggunakan NIK menjadi NPWP secara menyeluruh.
Pemadanan NIK menjadi NPWP ini merupakan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 dan aturan turunannya Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022.
Lantas, bagaimana cara memadankan NIK menjadi NPWP? Simak ulasannya yang dikutip Radarnesia.com dari laman Republika.
Cara memadankan NIK menjadi NPWP
1 . Masuk ke situs www.pajak.go.id selanjutnya klik login.
2 . Masukkan 15 digit NPWP, lalu ketik password yang sesuai, setelah itu masukkan kode keamanan.
3 . Klik menu profil, dan masukkan NIK sesuai KTP, cek validitas NIK, lalu klik ubah profil.
4. Selanjutnya logout dari menu profil.
5. Setelah berhasil logout, masuk kembali menggunakan NIK 16 digit, gunakanlah password yang sama, lalu masukkan kode keamanan, dan login. Jika berhasil, maka validasi sudah dilaksanakan.
Untuk diketahui, batas waktu pemadaman NIK menjadi NPWP ini sampai 31 Desember 2023.
Setelah tanggal tersebut, selanjutnya hanya NIK yang dapat digunakan untuk melaksanakan atau kewajiban berpajak.
Diketahui per 22 November 2023 kemarin sedikitnya sudah ada 59,3 juta NIK wajib pajak yang telah dipadankan menjadi NPWP atau sekitar 82,4 persen dari total 72 juta wajib pajak.***
