RADARNESIA.COM – Wali kota Jambi, DR. dr. H. Maulana, MKM naik angkot dari tugu keris Siginjai menuju lokasi festival tumpah ruah di terminal Rawasari. Saat berjalan kaki menuju angkot, Maulana mengatakan bahwa dirinya ingin bernostalgia mengenang ketika masih sekolah dahulu, dirinya terbiasa naik angkot. Kini, setelah menjadi orang nomor satu di kota Jambi, Maulana merasa bahagia bisa kembali menikmati suasana malam di kota Jambi dari dalam angkot.
Wali Kota Jambi Dr. Maulana didampingi istri tercintanya Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, memilih naik angkot warna kuning dan duduk di belakang sopir. Dalam perjalananya, Maulana melambaikan tangan menyapa masyarakat kota Jambi.
Ada beberapa mobil ikut konvoi dalam menyemarakkan HUT ke 79 kota Jambi. Dibelakang mobil yang ditumpangi oleh Wali Kota Jambi, diikuti sejumlah angkot berbagai jurusan di kota Jambi dan dua bus listrik.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit, Wali Kota Jambi tiba di terminal Rawasari yang menjadi tempat festival tumpah ruah. Kedatangan Maulana disambut antusias masyarakat yang ingin bersalaman dan melakukan swafoto bersama orang nomor satu di kota Jambi. Tabuhan rebana mengiringi rombongan Wali kota Jambi di gerbang hingga menuju ke dalam gedung terminal, Rabu malam 28 Mei 2025.
Ketua panitia penyelenggara yang juga merupakan Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha menyampaikan bahwa 2 jam sebelum pembukaan secara resmi festival tumpah ruah, omset para pelaku UMKM mencapai 180 juta rupiah. Kegiatan ini bertujuan mewujudkan kolaborasi untuk pengembangan kota Jambi kedepannya melalui komunitas.
“Festival tumpah ruah ini, tidak menggunakan EO. Kita dibantu teman-teman komunitas,” kata Diza.
“Jumlah pengunjung yang datang melebih target kita yang awalnya 3 ribu pengunjung. Sore hari tadi saja sudah mencapai 1.800 ribu pengunjung,” sambung Diza.
Saat membuka festival tumpah ruah, Wali Kota Jambi, Dr. Maulana menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan membantu suksesnya kegiatan ini. Sebelumnya, kondisi terminal Rawasari kotor dan gelap ketika malam hari.
“Alhamdulillah, dengan perintah dan arahan yang jelas, dalam beberapa hari terminal Rawasari disulap menjadi tempat yang indah seperti saat ini,” kata Wali kota Jambi dengan rasa bangga.
“Kita ingin terminal Rawasari kembali hidup dan ramai dengan memadukan konsep tradisional dan modern. Selain angkot, juga ada bus listrik yang beroperasi di terminal Rawasari. Kita juga ingin, kawasan pasar lama menjadi pusat kuliner terbesar di kota Jambi,” sambung Maulana.
Maulana menambahkan, puncak festival tumpah ruah pada 1 Juni mendatang akan dimeriahkan penampilan Kangen Band. Acara ini tidak menggunakan dana APBD Kota Jambi.
“Mohon doanya untuk momentum HUT kota Jambi tahun ini. Kita tatap kota Jambi BAHAGIA dengan optimis,” tutup Maulana.
Ditandai tabuhan rebana, festival tumpah ruah resmi dibuka. Selanjutnya, Wali Kota Jambi meninjau venue di dalam gedung terminal dan stand bazar UMKM di area parkiran.***