Radarnesia.com – Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) resmi mengumumkan 12 kandidat yang dinyatakan lolos dalam seleksi tahap pertama uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk periode masa jabatan 2025–2030.
Ketua Panitia Seleksi, Sri Mulyani Indrawati dalam salinan pengumuman yang diterima pada Senin (21/7/2025) mengungkapkan bahwa ke-12 nama tersebut berasal dari beragam latar belakang profesional di sektor keuangan, perbankan, akademisi, dan pengawasan lembaga negara.
Proses seleksi dilakukan secara ketat guna menjaring sosok-sosok yang berkompeten dan berintegritas dalam mengemban tugas strategis di tubuh LPS.
Dalam pengumuman resmi bernomor PENG-3/PANSEL-DKLPS/2025l, sejumlah nama populer turut masuk dalam daftar. Di antaranya, Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua LPS saat ini; Ary Zulfikar, Direktur Eksekutif Hukum LPS; serta Lana Soelistianingsih, ekonom dan akademisi dari Universitas Indonesia.
Berikut daftar lengkap 12 orang yang lolos seleksi tahap pertama calon Ketua dan Anggota DK LPS, disusun berdasarkan urutan alfabet:
1. Agresius R. Kadiaman – Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk
2. Ary Zulfikar – Direktur Eksekutif Hukum, LPS
3. Dwityapoetra Soeyasa Besar – Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik, LPS
4. Ferdinan Dwikoraja Purba – Komisaris Independen, PT Asuransi Jasa Tania Tbk
5. Hermawan Setyo Wibowo – Kepala Kantor Manajemen Risiko, Kepatuhan, dan Tata Kelola Lembaga, LPS
6. Lana Soelistianingsih – Dosen dan ekonom, Universitas Indonesia
7. Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji – Anggota Dewan Pengawas, BPJS Ketenagakerjaan
8. Purbaya Yudhi Sadewa – Ketua Dewan Komisioner, LPS
9. Robin Indrajid Hattari – Tenaga Ahli Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
10. Sis Apik Wijayanto – Purnabakti Direktur Utama, PT Rajawali Nusantara Indonesia
11. Teguh Supangkat – Deputi Komisioner Pengawas Konglomerasi Keuangan, OJK
12. Wahyu Pratomo – Advisor, Bank Indonesia
Tahapan berikutnya adalah asesmen kompetensi dan wawancara yang dijadwalkan berlangsung pada 20–29 Juli 2025. Seluruh peserta diwajibkan membawa dokumen asli berupa Surat Pernyataan bermeterai Rp10.000, serta KTP atau paspor yang akan ditukar dengan Tanda Peserta Seleksi saat pelaksanaan wawancara.
Panitia menegaskan, peserta yang tidak hadir sesuai jadwal akan dinyatakan gugur. Selain itu, seluruh biaya transportasi, akomodasi, serta kebutuhan pribadi selama proses seleksi menjadi tanggungan masing-masing peserta.
Proses seleksi calon Ketua dan Anggota DK LPS ini menjadi krusial, mengingat peran LPS yang strategis dalam menjaga stabilitas sistem perbankan nasional dan melindungi dana nasabah melalui skema penjaminan simpanan.