RADARNESIA.COM – Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim hasil penghitungan suara di Malaysia dan Taiwan telah selesai dilakukan.
Klaim hasil penghitungan suara di Malaysia dan Taiwan telah selesai dilakukan adalah tidak benar.
Dalam hasil perolehan pemungutan suara tersebut, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dengan dua pasangan calon (paslon) lainnya.
Faktanya, unggahan video yang menampilkan hasil perolehan sementara pemungutan suara di enam negara adalah tidak benar. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari dalam keterangan resminya membantah sudah ada publikasi hasil perolehan suara Pemilu 2024 di luar negeri.
Ia menegaskan bahwa pemungutan suara di luar negeri memang dilakukan lebih awal, namun penghitungan suara di luar negeri dilakukan bersamaan dengan dalam negeri, yakni pada 14 Februari 2024, setelah waktu pencoblosan ditutup pada pukul 13.00 WIB.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari membantah adanya hasil hitung cepat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di luar negeri. Hal itu disampaikan guna menjawab perolehan suara kandidat Pemilu 2024 yang ramai beredar di sosial media.
Namun demikian, jika ada hasil suara dari luar negeri dapat dipastikan hal itu adalah salah. Sebab, KPU tidak melakukan penghitungan suara di mana pun sebelum 14 Februari 2024.