banner 160x600
banner 160x600
Nasional

BAKTI Komdigi Segera Bangun BTS di Taman Nasional Ujung Kulon Banten

×

BAKTI Komdigi Segera Bangun BTS di Taman Nasional Ujung Kulon Banten

Sebarkan artikel ini
Komdigi 123

RADARNESIA.COM – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) segera membangun Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, setelah secara resmi meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Kehutanan (Kemenhut).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Layanan Teknologi Informasi (TI) Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Komdigi, Sudarmanto, mengatakan, penandatanganan PKS ini merupakan langkah penting dalam menghadirkan solusi telekomunikasi di kawasan konservasi.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap daerah, termasuk kawasan konservasi seperti Ujung Kulon, mendapatkan akses telekomunikasi yang memadai. Dengan adanya BTS yang akan dibangun, kami berharap upaya konservasi dapat berjalan lebih efektif dengan dukungan teknologi yang mumpuni,” kata Plt Direktur Layanan TI Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Komdigi, Senin (20/1/2025).

Sudarmanto mengatakan, kerja sama dengan Balai Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kolaborasi strategis untuk memperkuat layanan komunikasi di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), khususnya dalam mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat sekitar.

Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, BAKTI Komdigi menegaskan kembali komitmennya untuk terus menghadirkan akses telekomunikasi yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di kawasan-kawasan konservasi yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal infrastruktur.

“Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat nyata bagi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Ujung Kulon,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Kemenhut, Ahmad Munawir, menyatakan bahwa inisiatif BAKTI Komdigi akan sangat mendukung pemantauan konservasi di lapangan.

“Teknologi telekomunikasi yang dihadirkan oleh BAKTI akan menjadi solusi dalam upaya pengawasan dan pengelolaan kawasan konservasi. Dengan tersedianya infrastruktur komunikasi yang baik, tim di lapangan dapat melaporkan kondisi terbaru secara real-time dan meningkatkan koordinasi antar pihak terkait,” kata Ahmad Munawir.

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Ardi Andono, menambahkan, pembangunan BTS ini akan memberikan dampak signifikan dalam mendukung operasional di lapangan.

Selain itu, dengan adanya PKS ini, tujuan digitalisasi yang diharapkan oleh Taman Nasional Ujung Kulon dapat terwujud.

“Karena kami sudah memiliki aplikasi dengan nama, Bintang Kulon. Aplikasi ini, merupakan aplikasi booking online yang dapat membantu pengunjung untuk mencari penginapan, tiket kapal dan tiket masuk ke taman nasional,” kata Ardi Andono.

Sebelumnya, BAKTI Komdigi telah menyelesaikan penandatanganan PKS dengan enam Balai Konservasi ataupun Taman Nasional yaitu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat, BKSDA Nusa Tenggara Timur, BTN Kepulauan Togean, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, BBKSDA Papua Barat dan Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Teluk Cendrawasih.

banner 970x250