Nasional

Menkomdigi Lantik 22 Pejabat Tinggi, Struktur Baru Resmi Terbentuk

×

Menkomdigi Lantik 22 Pejabat Tinggi, Struktur Baru Resmi Terbentuk

Sebarkan artikel ini
Komdigi 214

RADARNESIA.COM – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, melantik 22 Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Pelantikan itu terdiri dari 14 Pejabat Tinggi Madya dan delapan Pejabat Tinggi Pratama, menandai resminya struktur baru kementerian.

“Hari ini Kemkomdigi resmi dengan struktur baru dan pejabat definitif untuk eselon baru, serta logo baru yang diharapkan membawa gerak cepat dan dinamis ke depan,” ujar Menkomdigi dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital di Lapangan Anantakupa, Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, pada Senin (13/1/2025).

Meutya menjelaskan bahwa pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru itu belum sepenuhnya selesai karena masih dalam proses penentuan nama-nama pejabat eselon dua yang akan menempati satuan kerja dengan nomenklatur baru. “Untuk eselon dua, kami masih dalam proses. Nantinya akan ada pelantikan lanjutan untuk melengkapi formasi Kementerian Komunikasi dan Digital,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa prioritas utama Kemkomdigi adalah melaksanakan transformasi digital. Oleh karena itu, jajaran Eselon Satu yang baru dilantik ditugaskan untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas, efisien, menghindari kebocoran, dan mencapai seluruh target yang telah ditetapkan.

Berikut beberapa pejabat yang dilantik:

– Ismail sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI).

– Arief Tri Hardiyanto sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Komdigi, posisinya tetap sama.

– Mira Tayyiba sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Teknologi Pemerintahan Digital Kementerian Komdigi, sebelumnya menjabat sebagai Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika.

– Wayan Toni Supriyanto sebagai Dirjen Infrastruktur Digital, sebelumnya Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo.

– Edwin Hidayat Abdullah sebagai Dirjen Ekosistem Digital, sebelumnya menjabat Deputi Menteri BUMN.

– Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Alexander Sabar sebagai Dirjen Pengawasan Ruang Digital, sebelumnya Direktur Intelijen Badan Narkotika Nasional (BNN) dan terlibat dalam pembentukan Cyber Crime Polri.

– Fifi Aleyda Yahya sebagai Dirjen Komunikasi Publik dan Media, sebelumnya berpengalaman lebih dari 20 tahun di media massa dan di perusahaan bidang telekomunikasi internasional, Telstra.

– Raden Wijayakusuma Wardhana sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya.

– Molly Prabawati sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa.

– Mohammad Hadiana sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi.

– Aida Rezalina sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis.

– Raline Rahmat Shah sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.

– Arnanto sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Politik.

– Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri bidang Strategis Komunikasi.

– Yustina Dwiratna sebagai Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN).

– Indra Maulana sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Infrastruktur Digital.

– Nada Fitria sebagai Sesditjen Teknologi Pemerintahan Digital.

– Aryo Pamoragung sebagai Sesditjen Ekosistem Digital.

– Mediodecci Lustarini sebagai Sesditjen Pengawasan Ruang Digital.

– Very Radian Wicaksono sebagai Sesditjen Komunikasi Publik dan Media.

– Nizam Waham sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal.

– I Nyoman Adhiarna sebagai Sesditjen Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

“Kehadiran para staf khusus diharapkan dapat melengkapi kekuatan Kementerian Komunikasi dan Digital,” tandas Menkomdigi.

banner 970x250