RADARNESIA.COM – Bagi siapa pun yang pernah datang terlambat ke kantor, permintaan maaf biasanya sudah cukup. Namun bagi seorang anggota parlemen Inggris ini, tak cukup rasanya hanya sekadar meminta maaf tatkala telat.
Sejumlah media menyebut Michael Bates kurang dari 60 detik, lainnya menyebut 1 menit dan beberapa menit saja ketika datang terlambat ke rapat parlemen pada Rabu 31 Januari 2018 lalu. Ia kemudian meminta maaf sebesar-besarnya, mengajukan pengunduran dirinya, dan kemudian meninggalkan House of Lords atau parlemen.
yang berada di Departemen Pembangunan Internasional (DfID) sejak 2016, disebut mengatakan bahwa dia “benar-benar malu karena tidak berada di tempat saya” untuk pertanyaan itu, dan keluar sambil berteriak “tidak!” dari orang lain di ruang sidang.
Namun, PM Inggris kabarnya kemudian mengatakan pengunduran diri tersebut telah ditolak dan Bates disebut tetap menjabat.
Pengunduran diri singkat tersebut merupakan salah satu yang paling dramatis dalam beberapa tahun terakhir sebelum 2018. Bates, yang telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat sejak 2008, berdiri untuk mengatakan bahwa ia tidak berada di tempatnya ketika ia seharusnya menjawab pertanyaan dari anggota parlemen dari Partai Buruh Ruth Lister.
“Selama lima tahun di mana merupakan hak istimewa bagi saya untuk menjawab pertanyaan dari kotak surat ini atas nama pemerintah, saya selalu percaya bahwa kita harus mencapai standar kesopanan dan rasa hormat setinggi mungkin dalam menanggapi atas nama pemerintah atas pertanyaan yang sah dari legislatif.”
“Saya benar-benar malu karena tidak berada di tempat saya dan karena itu saya akan mengajukan pengunduran diri saya kepada perdana menteri dengan segera. Saya mohon maaf.”
Ia kemudian menyelipkan berkas-berkas menterinya di bawah lengannya dan pergi sambil berteriak protes.