RADARNESIA.COM – Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam anjlok pada perdagangan akhir pekan ini. Hal ini juga terjadi dengan harga buyback emas Antam.
Harga emas Antam Sabtu (31/8/2024) ditetapkan Rp 1.401.000 per gram. Harga emas Antam ini lebih murah Rp 12.000 dibandingkan kemarin. Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback terpangkas Rp 12.000 di posisi Rp 1.248.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.248.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.21 WIB sebagian besar kepingan emas Antam belum tersedia.
Sebelumnya, harga emas melemah pada perdagangan Jumat, 30 Agustus 2024. Harga emas lesu seiring dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi AS menguat setelah data inflasi AS sesuai harapan.
Namun, emas batangan bersiap mencatat kenaikan bulanan karena pemangkasan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) pada September 2024. Demikian mengutip dari CNBC, Sabtu (31/8/2024).
Seiring sentimen itu, harga emas di pasar spot turun 0,7 persen menjadi USD 2.503,95 per ounce. Harga emas berjangka AS susut 0,9 persen menjadi USD 2.536,40.
Harga emas batangan berada di jalur kenaikan dua persen pada Agustus 2024, setelah harga emas menyentuh ke level tertinggi sepanjang masa di posisi USD 2.531,60 pada 20 Agustus 2024.
Data sebelumnya dari Departemen Perdagangan menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atau the personal consumption expenditures (PCE) naik 0,2 persen bulan lalu, sesuai perkiraan ekonom.
Data PCE menunjukkan inflasi bukan lagi perhatian utama the Fed seiring telah mengalihkan fokus ke data pengangguran. Ini selanjutnya memvalidasi potensi pemangkasan suku bunga pada September, demikian disampaikan Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian.
Investor kini menanti laporan penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis pekan depan.
“Minggu depan akan menjadi lebih jelas apakah kita akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin atau 25 basis poin pada pertemuan September,” ujar Chief Market Strategist Blue Line Futures, Philip Streible.